Minggu, 12 September 2010

My Lovely servant (part 5)



Author : Dhy

Cast : Kim keybum

Yoon eun hye

Lee jinki

Shinee

“apa aku harus memakai pakaian ini???” Tanya eun hye pada key. Key tidak menjawab dia hanya melihat eun hye dari ujung kaki sampai ujung kepala,

“kenapa kau melihatku seperti itu?” Tanya eun hye lagi.

“karna kau sangat cantik” bisik key dalam hati, kemudian dia menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menghapus apa yang ada dipikirannya.

“kau kenapa sich???”

“andwe, heh ingat, di dalam sana jangan buat aku malu, mengerti, ow ya 1 lagi sepatu” ucap key kemudian membuka bagasi mobilnya. “nich”

“wah apa kau selalu menaruh barang-baranng wanita di mobilmu ya???” tanya eun hye

“sudah jangan banyak tanya, kau hanya tinggal memakainya”

Eun hye side

Aku heran dengan apa yang dilakukan key, dia menolongku, kemudian membawaku ketempat ini, sebenarnya apa cieh mau dia.

“heh ayo cepat masuk!!!” ucap key membuyarkan semua lamunanku.

“ea ea” jawabku sambil berjalan dibelakang key.

“aaah kenapa kau tidak menyisir rambutmu cieh” keluh key.

Dasar menyebalkan akukan tidak minta dibawanya ketempat ini, lagi pula rambutku bagus ko, rapi walaupun Cuma digerai.

“kenapa kerjamu selalu protes sih??? Harusnya yang proteskan aku, kau menyuruhku memakai baju yang aneh ini, lalu kau juga menyuruhku memakai sandal dengan hak setinggi ini, inikan membuatku pegal” aku rasa aku tidak bisa menahan omelanku “ya sudah tunggu sebentar, aku rasa aku punya sesuatu untuk rambutku” aku teringat dengan jepitan yang diberikan jinki padaku, aku rasa akan cocok dengan gaun ini. Akupun berlari menuju mobil key.

“hey key, kau mengunci mobilnya, aku jadi tidak bisa masuk” ucapku, tapi ku rasa key tidak mendengar atau pura-pura tidak mendengar, dasar menyebalkan.

“KEY ~~~~~~ BUKA MOBILNYA” akhirnya aku berteriak dan beberapa tamu pesta yang baru datang sekarang melihat kearahku, aah sial bisikku dalam hati.

“KIM KIBUM” aku sengaja meneriakan nama key, memangnya dia pikir aku hanya akan mempermalukan diriku saja. Aku melihat key berlari kearahku, dan aku tahu dia keliatan kesal.

“kau…. Jangan berteriak-teriak seenakmu, kau membuatku malu tahu”

“ups, maaf, ya sudah cepat buka mobilnya” kemudian key membukakan kunci mobilnya. “trimakasih” ucapku

“aisssshhhh, yaaaa kenapa kau menyuruhku hah??? Akukan bosmu”

“kau ini, begitu saja marah, akukan tidak menyuruhmu macam-macam” ucapku sambil terus mencari jepitan di dalam tasku. “ketemu” ucapku senang kemudian memakai jepitan rambut itu, aku sedikit merasa aneh karena sebelumnya aku tidak pernah memakai benda seperti ini. “bagai mana???” tanyaku pada key.

“lumayan, palinng tidak itu terlihat lebih rapi dari pada tadi”

Kau lihat, key memang sangat menyebalkan, tidak bisakah dia berkata bagus, atau itu terlihat cantik, atau apalah yang bisa membuatku tersenyum.

“ya sudah ayo kedalam, kenapa kau masih berdiri disitu”

Dasar orang menyebalkan “ea ea, makanya tunggu aku, aku tidak bisa berjalan dengan hak setinggi ini”

Saat aku memasuki club, terlihat beda dari club club biasnya, tidak terdengar dentuman musik yang keras, yang terdengar hanya alunan musik yang sahdu dan merdu.

“woow”

“kenapa, merasa ini semua amazing”

“tidak, hanya tidak seperti apa yang kubayangkan” ucapku

“pegang tanganku!!!” perintah key

“mmm????”

“pegang tanganku” ucap key lagi

“apa????” aku bertanya bukan karena aku tidak mendengar hanya sekedar ingin memastikan. Dan tanpa berkata untuk ketiga kalinya key sekarang sudah menggenggam tanganku. Aku sempat merasa jantungku tiba-tiba berhenti berdetak.

‘ayo jalan” ucap key kemudian membawaku kearah 2 orang pria.

“happy b’day bro” ucap key pada pria yang tidak terlalu tinggi tapi dia terlihat cool dengan bentuk badannya.

“thanks, wow siapa dia???” tanya pria itu sekarang dia melihat kearahku.“apa ini pacar barumu???”

“apa kau bilang???? Pacar, jangan bercanda dia bukan tipeku” jawab key seenaknya.

Aish orang ini selalu saja membuatku kesal.

“kalau dia bukan pacarmu lalu siapa????” ucap pria yang dari tadi hanya diam, aku merasa seperti geum jandi yang dikelilingi pria-pria tampan, tapi 1 yang pasti aku tidak mungkin jatuh cinta pada key.

“dia hanya pelayan pribadiku”

“untuk ukuran pelayan dia sangat cantik” ucap pria yang keliatannya berulang tahun hari ini.

“ya ya ya, terserah apa katamu”

“hey kenalkan aku jonghyun”

“annnyong, aku eun hye, yoon eun hye, sepertinya kau lebih ramah dari pada key” ucapku dengan senyuman yang terkembang. Key sampai memuntahkan lagi apa yang dia minum karena kaget.

“kau……”

“sudahlah key, akui saja kalau aku lebih baik darimu”

“aku minho, mau minum???” ucap pria bermata indah

“eun hye, tidak trimakasih, aku tidak minum minuman seperti itu”

“tidak terimakasih, aaah kau hanya berpura-pura baik” ucap key lagi, spontan jonghyun dan minho tertawa dengan ucapan key.

“ dasar, kenapa kau meniru cara bicaraku???”

“aku tidak meniru”

“kau meniru ku”

“aku tidak menirumu”

“ya sudah terserah kau saja”

“apa kalian selalu bertengkar seperti ini???” Tanya jonghyun

“aku, bertengkar denngan pelayan ini, NO” ucap key dengan gayanya yang menyebalkan.

“aku juga tidak mungkin bertengkar dengan manusia aneh seperti dia, jangankan bertengkar berbicara dengannya saja aku malas”

“sudah sudah apa kalian akan terus bertengkar” ucap minho

“aku tidak bertengkar” jawabku dan key berbarengan

Jonghyun dan minho hanya tertawa melihat tingkahku, sampai seorang wanita cantik datang menghampiri kami.

Flasback

“kenapa kau berhenti tiba-tiba sich???” Tanya eun hye

Key tidak menjawab, pandangannya jauh kedepan.

“apa itu benar-benar cayrin, apa aku benar-benar melihat lee ceyrin” ucap key dalam hati

“kita berhenti disini” ucap key setelah diam beberapa lama.

End of flashback

“hai” ucap wanita itu ramah

“cayrin, kau benar-benar cayrin???” Tanya minho kelihatannya dia terkejut.

“ya ini aku” ucap wanita yang disebut cayrin itu.

“wow, the best b’day ever” ucap jonghyun, sepertinya wanita ini sangat berarti.

“hi key, how are you???” Tanya ceyrin pada key

End of eun hye side.

Key side.

“hi key, how are you????”

“menurutmu, apa aku terlihat baik” jawabku asal, tapi tiba-tiba satu pukulan mendarat dikepalaku. “awww, kau…..” belum selesai aku bicara eun hye sudah memotong pembicaraanku.

“maafkan key, dia memang kadang-kadang menyebalkan”ucap eun hye dengan senyum. Aaaaahhhh wanita ini, dia pikir dia siapa berani memukulku.

“hai, sepertinya kau dekat sekali dengan key???” tanya ceyrin pada eun hye

“aku tidak dekat dengannya, nasib sialku yang membawaku mengenalnya” ucap eun hye lagi.

“kalian terlihat benar-benar dekat, aku ceyrin teman lama key, jonghyun dan minho”

“annyong, aku eun hye, aku……”

“teman dekatku” ucapku, sebenarnya aku ingin melihat reaksi ceyrin, dia bilang dia teman lamaku, bukankah aku dan dia pernah punya hubungan. “baiklah sepertinya aku harus pulang, eun hye ayo kita pulang” aku menari tangan eun hye.

“tatatapi……, semuanya aku permisi, senang bertemu kalian” eun hye masih mencoba memberi salam pada teman-temanku saat aku menariknya.

End of key side

“kenapa kau bersikap so ramah???”tanya key pada eun hye saat keduanya sudah berada di mobil.

“kau ini kenapa sich???? Aku tidak so ramah”

“aku tidak suka kau bersikap so manis”

“aku tidak bersikap so manis, kenapa kau jadi aneh sich, ow ya kenapa kau bilang aku teman dekatmu???” tanya eun hye.

“aku tidak bilang seperti itu”

“selalu saja tidak mau mengaku, kau bilang aku teman dekatmu pada ceyrin”

“jangan bicarakan dia” ucap key

“wah kenapa aku tidak boleh membicarakan ceyrin???”

“aku tidak mau memberi tahu alasannya, pokoknya aku tidak mau kau menyebut namanya didepanku lagi” ucap key sambil terus berkonsentrasi pada kemudi mobil.

“kalau kau tidak mau bercerita kenapa, aku akan terus menyebut nama ceyrin. Ceyrin ceyrin ceyrin ceyrin ceyrin”

Key menginjak rem mobilnya, kemudian mendekatkan tubuhnya ke eun hye, eun hye menahan nafasnya karena tegang. “kau mau apa, jangan lakukan hal-hal yang aneh lagi.

“hufh” eun hye menghelan nafas saat tahu kalau key hanya membuka pinto mobil.

“turun sekarang”

“kau bercanda ya, masa kau mau menurunkanku di jalanan dengan baju aneh ini”

“aku bilang turun sekarang, jangan buat aku melakkukan hal yang aneh-aneh, TURUN SEKARANG”

“oke oke aku turun” ucap eun hye kemudian langsung turun dari mobil. Kemudian mobil key pun mulai melesat meningalkan eun hye.

“haaaaa, kim kibum. KAU MEMANG MENYEBALKAN”teriak eun hye “ow tidak tasku, dompetku, aah masih di mobil key, KEY,,,,,,, KEMBALIKAN DOMPETKU” eun hye mencoba mengejar mobil key tapi sia-sia.

Dari mobil key melihat eun hye mencoba mengejarnya “dasar kau pikir bisa mengejarku” ucap key dengan senyuman sinis”

~ ~ ~

Dikampus eun hye hanya terduduk lemas di bangkunya.

“ada apa lagi denganmu???” tanya eun sung

“kau tahu, semalam key membuatku berjalan beberapa km dengan highils”

“wah hidupmu menyedihkan sekali”

“ya memang, kau tahu dia menurunkanku dijalanan hanya karena aku menyebut namaseorang wanita”

‘jinja???”

“dan kau tahu, hari ini aku sangat lelah, jadi biarkan aku tidur”

“ya ya ya baiklah, selamat tidur, aku mau ke kantin mencari makn siang”

Tak lama eun hye terlelap dalam tidurnya.

“heh bangun”

“tidak mau, aku cape”

“yakin tidak mau bangun”

“ea aku masih mau istirahat”

“baiklah-baiklah, kalau begitu mana buku catatanmu, akukan pernah bilang kalau aku pulang aku akan meminjamnya darimu”

Eun hye langsung mengangkat kepalanya saat sadar bahwa jinki yang sedang berbicara dengannya. “jinki ~~~” eun hye berdiri menatap jinki, matanya kini sudah berkaca-kaca.

“hey, kau menangis???”

“tidak, aku tidak menangis. Buat apa aku menangis….” Ucap eun hye mengelak tapi rupanya air matanya tidak mau setuju dengan eun hye.

“jangan menangis” ucap jinki sambil mengusap air mata eun hye.

“kenapa kau tidak mengabariku? Aku kan khawati”

“miane, tapi sekarang kau bisa melihatkan, aku baik-baik saja”

“tapi, aku tetap menghawatirkanmu, kenapa kau jahat sekali sich”

“ea aku minta maaf, sudah jangan menangis lagi” ucap jinki kemudian memeluk eun hye.

Eun hye Side

Aku tidak percaya sekarang jinki memelukku erat. Aku merasa sangat bahagia sekarang, di pelukannya adalah kebahagian untukku.

“eun hye sharangeyo” bisik jinki di telingaku

“apa yang kau katakan sungguh-sungguh???” tanyaku pada jinki

“cepat bangun”

“bangun?????? Maksudmu apa?????” tanyaku lagi.

“YOON EUN HYE BANGUN ~~~~~~~~” teriak key

“kenapa???? Ada apa?????? Jinki mana???? Sedang apa kau disini???”

“ya yoon eun hye, kenapa tadi pagi kau tidak membangunkanku??? Aku jadi tidak masuk di kelas pertama ku” tanya key, aku tidak menjawab pertanyaan key, yang ada dipikiranku adalah jinki. Tapi apa aku hanya bermimpi, sepertinya iya.

“AAAAAAA, ini semua gara kau key, kenapa kau membangunkanku, kau merusak semuanya tahu”

“yaaaaaaa kau ini kenapa sich?????”

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar