Kamis, 01 Juli 2010

My lOVELY SERVANT 4


Author : Dhy

Cast : Kim keybum

Yoon eun hye

Lee jinki

Shinee

and the other cast

A/N : mav ya kalo yang ini agak berantakan ceritanya (mungkin bukan agak tapi berantakan) Cz gk tw kenpa lagi gk mood, ow ya kayanya udah mulai PG 13 atau 15 gitu

Eun hye Side

“ya ….kenapa kau melepaskanku???????” tanyaku sambil membersihkan bajuku yang sedikit kotor “sakit tau”

“aku tidak berniat melepaskanmu, itukan kau yang minta” ucap key cuek.

Akupun kembali duduk saat dosen masuk ke kelas. Aku melihat kearah key yang sedang mendengarakan musik dari ipod. Dia duduk tepat disebelahku harusnya jinki yang duduk disitu gerutuku dalam hati.

“dasar, buat apa dia ke kampus kalau Cuma ngedengerin musik”

“kau ini kenapa sich” Tanya eunsung

“aku kesal, lihat saja tingkahnya, dia pikir masuk ke kampus ini murah apa” aku mengarahkan pandanganku pada key.

“eun hye untuk orang sekelas key uang sebesar itu gak ada apa-apanya”

Aku hanya mengangguk menyetujui. Tak lama kemudian dosen mulai terganggu dengan ulah key yang mengetuk-ngetuk meja dengan pulpen.

“Tuan kim, bisa kau hentikan itu”

“apa kau bicara padaku??? Aku tidak mendengar, bisa ulangi lagi???” key berkata tanpa rasa bersalah sama sekali sambil melepas salah satu earphonennya

“Tuan kim, lebih baik anda keluar dari kelas saya!”

“kau mengusirku????” Tanya key sambil menunjuk dirinya sendiri.

“saya tidak mengusir, tapi sepertinya anda lebih menyukai berada diluar kelas dari pada di kelas saya”

Key menghelankan nafas “ bagus, kau berani mengusirku”

“kenapa tidak????”

“araso, araso. Aku juga tidak menyukai cara mengajarmu, membuatku pusing, asal kau tau, aku sudah mempelajari apa yang kau ajarkan berulang-ulang kali” key pun berjalan meninnggalkan kelas.

Apa lagi sich yang dipikirkan si bodoh itu????

Membuatku tambah pusing….

Aku kejar atau tidak ya???? Ah lebih baik aku mengejarnya.

Akupun bangkit dari dudukku meminta izin keluar kelas kepada dosen dengan alasan ke toilet sebentar.

“heh park eunsung, apalagi yang akan dilakukan sahabatmu yang bodoh itu??? Tidak ada jinki sekarang dia beralih ke anak baru itu” ucap han yojo

“apa kau bilang, aku tau kau Cuma sirik karena selama ini jinki tidak pernah melihatmu, iya kan” balas eunsung.

***

Key Side

“dasar menyebalkan, kenapa aku harus ada ditempat menyebalkan ini” aku bergumam sepanjang kakiku melangkah.

Aku merasa seseorang berlari mengikutiku, akupun menghentikan langkahku tiba-tiba.

“ya~~~~~” teriak gadis itu “ sakit tau, kenapa berenti mendadak sich???” tanyanya lagi sambil mengelus-elus kepalanya.

“heh kau menyalahkan aku? Bukannya kau yang menabrakku”

“aku tidak akan menabrakmu kalau kau tidak berhenti tiba-tiba”

“kau tidak akan menabrakku kalau saja kau tidak berlari-lari seperti anak berusia 7 tahun, araso???”

“harusnya kau sadar, yang seperti anak berusia 7 tahun itu kau, gampang marah, suka berteriak-teriak tidak jelas, egois, selalu saja menyakiti perasaan orang lain dan tidak pernah meminta ……..”

Aku menarik tangan eun hye, kemudian menciumnya, aku tahu eun hye sangat kaget karena dia sekarang hanya melihat kerahku, aku pun sedikit menjauhkan bibirku dari bibir eun hye.

“kau terlalu cerewet eun hye dan harusnya kau tutup matamu” bisikku.

Akupun meninggalkan eun hye dalam kebingungannya.

“bodoh kenapa aku mencium gadis seperti dia, aaaaah dasar pabo, selama inikan kau tidak pernah membiarkan seorangpun menciummu” ucapku pada diri sendiri sambil menggaruk-garuk kepalku yang tak gatal.

End of Key Side

Eun hye Side

Aku mencuci mukaku, berharap tadi aku hanya bermimpi. Aku melihat kearah cermin dihadapanku, aku melihat pantulan diriku, entah kenapa aku hanya focus kesatu titik, itu adalah bibirku sendiri.

“HAAAAAAA” teriakku sambil mengacak-acak rambutku karena kesal “ Kim Keybum mati kau, KAU KIRA KAU SIAPA BERANI MELAKUKAN HAL ITU PADAKU HA????” sekarang aku hanya bisa menumpahkan kekesalanku.

“woow eun hye, ternyata selain aneh, kau juga gila” ucap yojo yang tiba-tiba masuk ke toilet.

“ya han yojo, aku sedang malas mendengarkan ucapanmu, tabung saja ucapanmu untuk besok, araso??” ucapku kesal kemudian aku berjalan meninggalkan toilet dengan sengaja aku juga menabrak bahu yojo.

“YA YOON EUN HYE”

Dari luar aku bisa mendengar yojo berteriak.

“dasar nenek sihir menyebalkan” ucapku

***

“eun hye, dari mana saja, kenapa tiba-tiba menghilang?” Tanya eun sung saat kami berpapasan di lorong gedung.

“aku????”

“ea siapa lagi???”

“tadi aku ke ruang kesehatan, aku tidak enak badan, oya sepertinya aku tidak akan ikut kelas selanjutnya, aku akan beristirahat di rumah” aku terpaksa berbohong.

“eun hye, kincana???

“aku baik-baik saja” ucapku dengan senyum yang kupaksakan. Setelah mengambil tasku yang ada di kelas, aku memutuskan untuk pulang lebih awal. Pulang???? Kurasa tidak, kalau aku pulang sekarang, pasti aku akan bertemu dengan Key.

Aku memutuskan untuk menghirup udara segar ditaman.

“mmmm sepertinya sudah lama sekali tidak menghirup udara segar” ucapku sambil menikmati cuaca cerah hari ini.

“Jinki, apa kau baik-baik saja???”

“kenapa kau tidak mengabariku????” sebenarnya aku sendiri bingung harus bertanya pada siapa.

Aku pun memejamkan mata dan merentangkan kedua tanganku, menikmati angin yang berhembus, mencoba merasakan kehadiran jinki. Sepertinya jinki sudah menjadi oxygen untukku (author: ayo tebak inspirasi dari manakah itu????).

Saat aku melihat jam di tanganku, aku baru sadar bahwa aku sudah berada di taman ini kira-kira 3 jam.

“aigoo, aku bisa di marahi kepala pelayan han”

Aku pun berlari menuju halte bus yang tidak jauh dari taman.

End of Eun hye side

***

Key hanya memandang kosong keluar jendela. Memikirkan apa yang telah dia lakukan pada Eun hye.

“pabo, apa yang kau lakukan sich???” pikirnya dalam hati.

Tiba-tiba pintu kamar key diketuk.

“siapa???” Tanya key tanpa beralih dari tempatnya berdiri.

“tuan muda, boleh saya masuk???” Tanya kepala pelayan han.

“ada apa???” Tanya key saat kepala pelayan han masuk ke dalam kamarnya.

“tuan muda, saya perhatikan semenjak anda datang dirumah, ada hal yang sepertinya tuan pikirkan”

“benarkah??? Aku tidak memikirkan apa-apa” key sengaja berbohong.

“saya sudah mengenal tuan muda cukup lama”

“benar tidak ada apa-apa, aku baik-baik saja”

“kalau tuan tidak mau menceritakannnya saya tidak akan memaksa, kalau begitu permisi” ucap kepala pelayan han, kemudian pergi keluar kamar.

Tak lama key ingat dengan undangan pesta dari jonghyun. Key segara merapihkan penampilannya, sedikit menata rambutnya.

Saat key berjalan menuruni tangga dia melihat eun hye dan kepala pelayan han.

apa lagi yang dilakukannya???” pikir key.

“ ada apa ini???” Tanya key saat medengar suara kepala pelayan han terdengar sedikit marah.

Eun hye pun membungkungkan badannya memberi salam pada key, tapi eun hye mencoba untuk tidak melihat mata key.

“menyebalkan kenapa dia tiba-tiba muncul” gerutu eun hye dalam hati.

“tidak ada apa-apa tuan, hanya hari ini eun hye datang terlambat tampa alasan yang jelas” jelas kepala pelayan han.

“ow jadi dia pulang terlambat, dari mana saja dia”pikir key

“ini semua gara-gara kau” gerutu enh hye dalam hati.

“heh eun hye, kenapa kau tidak langsung kekamarku??? “

“we????” Tanya eun hye heran

“kau lupa ya?? Aku kan sudah bilang, kalau kau sudah menemukan bukunya langsung antarkan kekamarku” ucap key lagi.

“ O.O” eun hye

“ ???” kepala pelayan han

“sekarang aku satu kampus dengan eun hye” jelas key pada kepala pelayan han yang terlihat bingung dan bertanya-tanya.

“ kau sudah mencarinya di perpus kampuskan???” Tanya key lagi yang membuat eun hye tambah bingung.

“???????”

“kau sudah menemukannya atau belum”

Eun hye menggelengkankepalanya, bukan bermasuk mengatakan belum, eun hye menggelenngkan kepalaya karena bingung dengan tingkah key.

“aaah kau ini, baikalah sekarang kau temani aku mencarinya di toko, itukan untuk tugas besok” ucap key sambil menarik tangan eun hye. “ow ya, eun hye akan pergi membantuku jadi tak perlu mencarinya” tambah key pada kepala pelayan han.

***

“mau kemana kita???” Tanya eun hye saat key mulai menstater mobilnya.

“sudah jangan banyak Tanya, harusnya kau berterima kasih padaku karena sudah menolongmu”

“untuk apa aku berterima kasih padamu, aku terlambatkan gara-gara kau” ucap eun hye pelan.

“apa yang kau ucapkan??? Aku tidak dengar”

“aku bilang, AKU TERLAMBAT GARA-GARA KAU” teriak eun hye di telinga key.

“ya~~~~~~~ kau pikir aku tuli apa” ucap key sambil memukul pelan telinganya.

Untuk beberapa saat kedaan menjadi hening kembali, key hanya focus menyetir. Sedangkan eun hye tidak tau apa yang harus ia katakan.

“soal tadi” ucap eun hye dan key berbarengan.

“kau saja duluan” ucap keduanya lagi

“kalau begitu…..” untuk ketiga kalinya mereka mengatakan hal yang sama.

“ehm, kalau begitu aku yang mulai duluan” ucap key mencoba merubah suasana. “aku mau bilang, aku menciummu tidak sengaja” tambah key dengan nada datar.

“tidak sengaja kau bilang, jelas-jelas kau menariku” protes eun hye

“aku tidak menarikmu” ucap key mengelak

“kau menarik tanganku kemudian menciumku tau”

“ya terserah apa yang kau pikirkan, yang pasti aku tidak menciummu dengan sengaja mengerti” ucap key, kemudian menginjak rem mobil secara mendadak.

“kenapa kau berhenti tiba-tiba sich???”

Key tidak menjawab, pandangannya jauh kedepan. “kita berhenti disini” ucap key setelah diam beberapa lama.

“aku tidak pernah ke club, aku tidak mau”

“karna kau pelayanku jadi kau harus mematuhi semua perintahku”

“tapi….”

“tidak ada kata tapi”

“aku tidak mungkin turun dengan seragam ini, orang lain akan menganggapku sebagai pelayan”

“kau memang pelayan”

“tapi bukan ditempat ini” ucap eun hye kesal. Kemudian key turun dari mobil dan mengambil sebuah bungkusan di bagasi mobil, lalu memberikannya pada eun hye.

“pakai itu” ucap key yang lebih terdengar seperti perintah.

“kau menyuruhku memakai ini” ucap eun hey sambil mengangkat sebuah gaun yang memperlihatkan bagian punggung kalau eun hye memakainya.

“ea, pakai itu”

“kau gila ya, kenapa aku harus menggunakan pakaian seperti ini ke club, walaupun aku tidak pernah ke club tapi aku pernah melihatnya di TV”

“hufh… hari ini temanku membooking club ini untuk pesta, dan pesta ini untuk kalangan atas, kau pikir meraka semua akan memakai hot pants, sudah cepat ganti bajumu!!!!” ucap key kemudian menutup pintu mobil.

“Key, apa aku juga harus ganti baju dimobil???” Tanya eun hye setelah menurunkan kaca mobil.

“apa kau mau aku membantumu mengganti pakaian???” key bertanya dengan sedikit kesal “ sudah cepat ganti bajumu”

“ea ea, kenapa kau harus marah seperti itu” balas eun hye kemudian menutup kembali kaca mobil.

Saat eun hye akan membuka kancing kemejanya, tiba-tiba key mengetuk-ngetuk kaca jendela.

“we???” Tanya eun hye, eun hye tidak bisa mendengar key berkata apa, eun hye hanya melihat key menunjuk-nunjuk langit. Eun hye pun mengacuhkan key dan mulai membuka kancing bajunya. Kemmudian key mengetuk kaca mobil lebih keras.

“ada apa lagi???” Tanya eun hye tapi kali ini sedikit membuka kaca mobil.

“dasar bodoh, matiakan lampu mobilnya, kalau kau tidak mau semua orang melihatmu berganti pakaian”

“A A APPPPAAAAAA”.

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar