Minggu, 12 September 2010

My Lovely servant (part 6)




Author : Dinar aka Dhy

Cast : Kim keybum

Yoon eun hye

Lee jinki

Shinee

and another cast

A/N : Part yang ini sedikit lebih panjang dari bbiasanya, mudah-mudahan para reader tidak merasa bosan ^_<

“AAAAAAA, ini semua gara-gara kau key, kenapa kau membangunkanku, kau merusak semuanya tahu”

“yaaaaaaa kau ini kenapa sich?????”

“kenapa kau membangunkanku???”

“jinja…… KENAPA TADI PAGI KAU TIDAK MEMBANGUNKANKU,AKU KAN JADI TIDAK MASUK DI KELAS PERTAMAKU” key berteriak sekeras mungkin, dan sekarang semua orang yang ada di kelas sedang melihat kerah mereka.

“kenapa berteriak-teriak”

“MEMANGNYA KENAPA KALAU AKU BERTERIAK-TERIAK???”

“kau membuatku malu bodoh, apa kata orang kalau tahu kita serumah” bisik eun hye

“APA PEDULLI MEREKA, KITA MEMANG SATU RUMAH, DAN TADI PAGI KAU TIDAK MEMBANGUNKANKU” sekarang semua orang terbelalak dengan ucapan key.

“key berhenti berteriak-teriak, ayo ikut aku” eun hye menarik tangan key keluar kelas. Eun hye membawa key ke gedung olah raga kampus.

“kau ini, bisa tidak berhenti berteriak-teriak, aku tidak membangunkanmu karena hari ini bukan tugasku untuk membangunkanmu, araso” ucap eun hye “dan sekarang kau tahu apa yang mungkin mereka pikirkan tentang kita”

“baiklah kalau begitu, mulai hari ini kau menjadi pelayan pribadiku, dan aku tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan tentang kita, ow ya tidak ada kita, yang ada hanya kau dan aku majikanmu, araso????” kemudian key meninggalkan eun hye sendiri.

“jinja, bukannya dia sendiri yang berteriak-teriak dengan kata kita, kim kibum kau membuatku gila, lagi pula buat apa dia marah-marah hanya karena tidak masuk kelas pertama bukannya itu sudah jadi kebiasaannya”

~ ~ ~

Eun hye side

Minjung hanya tertawa saat aku menceritakan apa yang terjadi di kampus hari ini.

“ kau mentertawakan aku”

“mian, aku tidak bermaksud seperti itu, lalu apa teman-teman kampusmu berpikir, kalu kalian ada hubungan”

Aku hanya mengangguk mengiyakan.

“kau tahu, sepertinya aku lebih menyukai key yang selalu menutup diri dan berbicara seperlunya, bukan key yang sekarang, sekarang dia sering berteriak-teriak”

“dari dulu tuan key memang sering berteriak-teriak”

“ia tapi tidak semenyebalkan sekarang, sekarang dia terlalu cerewet”

“kau tahu, dulu tuan muda key orang yang ramah, tapi setelah ditinggal nona ceyrin dia jadi menutup diri, dan bertingkah aneh”

“siapa????, ceyrin, jadi ceyrin itu pacar key????”

Minjung mengangguk “ngomong-ngomonng memangnya kau mengenal nona ceyrin??”

“sepertinya iya, dia sangat cantik, kelihatannya pintar, aku tidak menyangka gadis secantik itu punya nasib sial pernah berpacaran dengan key”

Minjung pun tertawa mendengar ucapanku.

“kalian berdua, kerjakan tugas kalian dengan baik, bukannya menngobrol” tegur kepala pelayan han.

End of eun hye side.

“jinki, kau tahu hari ini aku memimpikanmu, aku juga bermimpi kalau kau mencintaiku, jinki kenapa kau belum mengabariku” bisik eun hye dalam hati. “jinki, aku selalu merasa sesak saat aku sadar bahwa kau tidak ada” ucap eun hye, jam makan malam hampir tiba, tapi eun hye tidak beranjak dari taman yang ada di halaman belakanng rumah key, tempat ini menjadi tempat favoritnya semenjak tinggal dirumah key.

“eun hye” panggil minjung dari kejauhan.

“we???”

“aku mencarimu dari tadi, ternyata kau ada di sini”

“ada apa???”

“semenjak pulang kuliah, tuan muda key belum keluar kamar”

“lalu hubungannya denganku apa???”

“ah memanng tidak ada hubungannya dengan siapapun, tetapi gara-gara itu tuan muda taemin tidak mau makan malam, dia bilanng dia tidak mau makan kalau key tidak menemaninya”

“jinja??? Bukannya taemin sudah biasa makan sendiri”

“aaaah kau ini, beberapa hari ini kan tuan key selalu menemaninya, tuan muda taemin tidak mau makan sendiri lagi”

“lalu kenapa kau mencariku????”

“bujuk salah satu dari mereka, kau kan ahli dalam bidang ini”

“baiklah, aku akan mencoba membujuk taemin”

~ ~ ~

“tuan muda, boleh saya masuk” ucap eun hye di depan pintu kamar taemin.

“aku tidak mau makan, kalau hyung tidak makan” teriak taemin dari dalam kamar.

“ijinkan saya masuk”

“tidak mau, aku bilang aku tidak mau makan titik”

“jinja, yaaa aku tidak menawarimu makan, buat apa aku memaksa orang yang tidak mau makan, baiklah kalau kau tidak mau membukan pintu, aku akan terus berdiri disini sampai kau menngijinkanku masuk”

“baiklah, kau boleh masuk”

Saat eun hye masuk, taemin sedang duduk sambil membenamkan wajahnya diantara kedua kakinya. Eun hye mencoba mendekati ranjang taemin.

“hei, kau ingat aku???” Tanya eun hye

“siapa kau???” taemin balik bertanya tanpa sedikitpun merubah posisinnya.

“aku pelayan baru itu, yoon eun hye”

“nuuna” ucap taemin sambil mengangkat wajahnya.

“ada apa denganmu?? Kenapa tidak mau makan???”

“aku tidak mau makan sendiri lagi, aku benci itu”

“kalau begitu aku akan menemanimu makan, kau boleh makan dikamarmu seperti yang dilakukan key, aku janji besok pagi key akan sarapan bersamamu”

“benarkah??????” Tanya taemin ”benar Nuuna mau menemaniku makan??? Dan janji besok hyung akan sarapan bersamaku???”

“ea aku janji, hey aku dengar kau tingkat pertama di SMA, kenapa kau sepeti anak-anak???”

“aku tidak seperti anak-anak, asal nuuna tahu, aku sangat popular di kalangan wanita di sekolahku”

“benarkah??? Kalau begitu, apa kau punya teman kencan???”

“nuuna, kenapa kau bertanya seperti itu???” temin terlihat malu.

~ ~ ~

“eun hye, fighting” ucap eun hye saat dia akan membangunkan key

TOK TOK TOK

Tidak ada jawaban

“Tuan muda” panggil eun hye, dan kali ini pun tidak ada jawaban,

“tada” ucap eun hye saat mengeluarkan kunci cadangan kamar key, sebelum eun hye ke kamar key, dia memintanya dari kepala pelayan han, walau pun sulit akhirnya eun hye bisa mendapatkannya.

“aiishh kenapa dia masih memakai baju yang kemarin dia pakai” ucap eun hye saat melihat key tertidur dengan pakaian yang kemarin dipakainya ke kampus.

“apa dari kemarin dia tidur” ucap eun hye lagi “key bangun”

“tidak mau”

“ayo bangun, key cepat bangun, palliie” ucap eun hye sambil menggoyang-goyangkan tubuh key,

“ aish, kau, aku bilang aku tidak mau, aku masih mengantuk, lagi pula aku tidak ada ada kelas pagi ini”

“bangun, aku bilang kau harus bangun, baik kita lihat sejauh mana kau bisa terlelap tidur” ucap eun hye yang kemudian berjalan kesebuah mesin karoke di salah satu sudut kamar key, dia memasang volume max.

“KEY BANGUN, AYO BANGUN KEY, CEPAT BANGUN, KIM KIBUM AYO BANGUN” tapi tidak ada jawaban dari key”KEY, KEY~~~~~~~ OMMMOOOO KEY CEPAT BANGUN ADA CEYRIN, AYO CEPAT BANGUN” sudah pasti eun hye berbohong, tapi kebohongannya itu berhasil, karena key langsung meloncat dari tempat tidur ke kamar mandi.

“knok knok” ucap eun hye di depan pintu kamar mandi “key apa kau sudah mandi??? Hey jangan lupa nyalakan penghangat airnya, kau tidak mau kan bertemu ceyrin dengan kedinginan” ucap eun hye sambil menahan tawa.

“YA~~ kenapa kau masih ada dikamarku, cepat keluar” teriak key dari kamar mandi.

“as you wish, ow ya ceyrin menunggumu di meja makan” ucap eun hye, kemudian keluar kamar key.

“nuuna bagai mana??? Apa aku akan sarapan sendiri?” Tanya temin saat eun hye keluar kamar key.

“miane” ucap eun hye dengan raut wajah menyesal.

“aku sudah tahu, pasti tidak berhasil” ucap taemin sambil tertunduk lemas.

“miane karena aku melakukannnya lebih lama dari perkiraanku” ucap eun hye sambil mengacak-acak rambut taemin.

“maksud nuuna????”

“hyungmu sedang mandi, kau tunggu saja di meja makan, aku harus siap-siap Karena aku juga harus ke kampus hari ini” ucap eun hye kemudian meninggalkan taemin.

~~~

“hyung selamat pagi” ucap taemin pada key, tapi key tidak menjawabnya, dia masih sibuk melihat sekeliling ruangan.

“hyung, kau mencari seseorang???”

“mmm???”

“kau mencari seseorang???”

“apa tadi.,…” ucap key ragu-ragu

“ada apa hyung???” ucap taemin sambil mengolesi rotinya dengan selai.

“apa tadi ceyrin datang???” Tanya key akhirnya.

“ceyrin??? Maksud hyung ceyrin nuuna??? Memangnya ceyrin nuuna ada di korea???” taemin malah balik bertanya.

“kau tidak tahu??? Eun hye bilang……. Aishhh orang itu” ucap key begitu sadar bahwa sepertinya dia dikerjai eun hye.

“ada apa hyung???” Tanya taemin bingung, kini taemin sedang sibuk mengunyah rotinya.

“aniee, sudah cepat habiskan sarapanmu, nanti kau bisa terlambat”

~~~

Key side

Awas saja kalau aku menemukannya, dia pikir aku akan diam saja dikerjai seperti itu, hari ini dia mengambil kelas apa ya???, akhirnya aku memutuskan menyusuri universitas ini, aah aku baru sadar bahwa ayahku punya universitas sebesar ini. Akhirnya aku menemukan kelas eun hye, saat aku melihatnya dari salah satu jendela, dia terlihat begitu serius, tidak dia tidak serius hanya mencoba untuk serius itu terlihat karena sesekali dia menggeleng-gelengkan kepalanya.

“buat apa aku memperhatikannya” ucapku saat sadar bahwa aku sudah lama meperhatikan eun hye. 10 menit kemudian kelas yang eun hye ikuti berakhir. Saat eun hye keluar kelas aku langsung menariknya.

“key lepaskan tanganku” eun hye mencoba untuk melepaskan genggaman tanganku. Eun hye aku terlalu kuat untukmu.

“key lepaskan tanganku, tanganku sakit” aku tidak mempedulikan apapun yang diucapkan eun hye, yang ada dikepalaku adalah gadis ini sudah bermain-main terlalu jauh denganku. Tiba-tiba langkahku terhenti, aku sama sekali tidak bisa menarik eun hye. “ siapa kau????” Tanyaku pada seorang laki-laki yang memegang tangan kiri eun hye.

“aku yang harusnya bertanya siapa kau???” Tanya laki-laki itu padaku.

“dengar aku tidak suka ada orang lain yang ikut campur urusan pribadiku”

“aku tidak mencampuri urusan pribadimu”

Aku tersenyum sinis, tidak percaya dengan apa yang dikatakan laki-laki itu, aku melihat kearah eun hye, dia sama sekali tidak melihat kearahku, dia hanya melihat kearah laki-laki itu. Tidak tahu kenapa hatiku berkata ‘jangan biarkan dia melihat orang lain’ akupun menarik tangan eun hye sekuat mungkin, hingga eun hye benar-benar hanya ada disisiku.

“key apa yang kau lakukan???” Tanya eun hye padaku.

“tunggu sebentar, biarkan aku membereskan orang ini, baru kita selesaikan urusan kita”

“apa yang kau bicarakan sich??” Tanya eun hye, aku tidak menjawabnya.

“hari ini, aku punya urusan yang lebih penting, jadi aku akan melepaskanmu” ucapku pada laki-laki itu.

“kalau begitu, aku yang tidak akan melepaskanmu” ucap laki-laki itu dengan senyuman, apa maksud senyuman itu. Karena kesal, aku memukul wajahnya sampai ia terjatuh.

“YAAAA KIM KIBUM APA YANG KAU LAKUKAN” teriak eun hye padaku sambil mendorong tubuhku, kemudian menghampiri laki-laki yang tadi terkena bogem mentah dariku.

“kau baik-baik saja???” Tanya eun hye khawatir pada laki-laki itu, eun hye memegang ujung bibir laki-laki itu dengan hati-hati. “ kau berdarah” ucap eun hye lagi.

“key kau terlalu kekanak-kanakan, apa yang kau lakukan??? Jinnja” Tanya eun hye padaku.

“kau pikir apa yang kulakukan” jawabku ketus, aku kesal melihat sikap so baik eun hye pada lelaki itu, kenapa eun hye harus memasang wajah sepanik itu, aku kan hanya memukulnnya, itu juga tidak terlalu keras dan tidak akan membuat laki-laki itu mati.

“ya key, aku akan bicara padamu nanti” ucap eun hye setelah membantu laki-laki itu bangun, kemudian pergi meninggalkanku, aku baru sadar bahwa sudah banyak orang yang melihat kejadian tadi.

“YAAAAA APA YANG KALIAN LIHAT????, APA KALIAN PIKIR INI TONTONAN” teriakku kesal, kemudian pergi meninggalkan tempat itu.

End of key side

~ ~ ~

Eun hye side.

Aku sempat terkaget saat seseorang menarik tangan kiriku, saat aku meliahatnya, aku meliahat sosok yang aku kenal, aku masih berpikir apa aku bermimpi lagi, aku sampai tidak sadar apa yang dibicarakannya dengan key, aku hanya menatapnya sampai key menarik tanganku dengan keras.

“key apa yang kau lakukan???”

“tunggu sebentar, biarkan aku membereskan orang ini, baru kita selesaikan urusan kita” aku tidak mengerti maksud kata-kata key.

“apa yang kau bicarakan sich??” key tidak menjawab pertanyaanku.

“hari ini, aku punya urusan yang lebih penting, jadi aku akan melepaskanmu” ucap key pada jinki.

“kalau begitu, aku yang tidak akan melepaskanmu” balas jinki, entah kenapa hatiku merasa senang. Tapi tiba-tba aku meliat key memukul jinki sampai jinki terjatuh.

“YAAAA KIM KIBUM APA YANG KAU LAKUKAN” teriaku sambil mendorong key, kemudian menghampiri jinki yang masih terduduk dilantai.

“kau baik-baik saja???” Tanyaku khawatir, aku mencoba untuk melihat bibir jinki yang terluka, aku mengusap pelan sudut bibir jinki yang terluka, jantungku berdetak kencang sekali ‘eun hye, ini bukan saatnya untuk itu’ aku mencoba menyadarkan diriku sendiri. “kau berdarah” ucapku pada jinki “key kau terlalu kekanakkanakan, apa yang kau lakukan??? Jinnja”

“kau pikir apa yang kulakukan” jawab key ketus. Orang ini sama sekali tidak merasa bersalah. Aku membantu jinki untuk bangun “ya key, aku akan bicara padamu nanti” ucapku pada key, lalu aku pergi bersama jinki, tentu saja aku harus membawanya ke ruang kesehatan. Aku medengar key berteriak-teriak saat aku dan jinki mulai menjauh.

kwenchana????” tanyaku pada jinki, setelah kami tiba di ruang kesehatan

“aku baik-baik saja” jawab jinki dengan senyuman, senyuman yang selama ini membuatku gila, membuatku rindu, membuatku ingin melihatnya setiap saat.

“buat apa kau melakukan hal tadi??? Kaukan jadi terluka, harusnya kau tidak perlu melakukannya, arraso???” yoon eun hye kenapa kau malah memarahi jinki pabo.

“akukan hanya terluka sedikit” jawab jinki

“kau ini, tetap saja kau terluka, coba kalau tadi kau tidak meladeni key, kau tidak akan terluka” omelku sambil tetap mengoleskan obat di ujung bibir jinki dengan jariku.

“ya eun hye~aah, apa kau akan tetap memarahi orang yang sudah menolongmu???”

“aku tidak memarahimu” jawabku

“kalau begitu kenapa kau menyambut kepulanganku dengan omelan???”

Aku seperti membeku sesaat. “apa kau tidak merindukanku???” Tanya jinki lagi.

“mmm???” tanyaku bingung “A a aku mmerind……” belum sempat aku menyelesaikan ucapanku, jinki sudah memelukku. “ aku bisa melihat dari matamu, kalau kau sangan merindukanku, aku juga sangan merindukanmu” bisik jinki, masih tetap memeluku.

“jinki sharangae” bisikku dalam hati.

TBC

My Lovely servant (part 5)



Author : Dhy

Cast : Kim keybum

Yoon eun hye

Lee jinki

Shinee

“apa aku harus memakai pakaian ini???” Tanya eun hye pada key. Key tidak menjawab dia hanya melihat eun hye dari ujung kaki sampai ujung kepala,

“kenapa kau melihatku seperti itu?” Tanya eun hye lagi.

“karna kau sangat cantik” bisik key dalam hati, kemudian dia menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menghapus apa yang ada dipikirannya.

“kau kenapa sich???”

“andwe, heh ingat, di dalam sana jangan buat aku malu, mengerti, ow ya 1 lagi sepatu” ucap key kemudian membuka bagasi mobilnya. “nich”

“wah apa kau selalu menaruh barang-baranng wanita di mobilmu ya???” tanya eun hye

“sudah jangan banyak tanya, kau hanya tinggal memakainya”

Eun hye side

Aku heran dengan apa yang dilakukan key, dia menolongku, kemudian membawaku ketempat ini, sebenarnya apa cieh mau dia.

“heh ayo cepat masuk!!!” ucap key membuyarkan semua lamunanku.

“ea ea” jawabku sambil berjalan dibelakang key.

“aaah kenapa kau tidak menyisir rambutmu cieh” keluh key.

Dasar menyebalkan akukan tidak minta dibawanya ketempat ini, lagi pula rambutku bagus ko, rapi walaupun Cuma digerai.

“kenapa kerjamu selalu protes sih??? Harusnya yang proteskan aku, kau menyuruhku memakai baju yang aneh ini, lalu kau juga menyuruhku memakai sandal dengan hak setinggi ini, inikan membuatku pegal” aku rasa aku tidak bisa menahan omelanku “ya sudah tunggu sebentar, aku rasa aku punya sesuatu untuk rambutku” aku teringat dengan jepitan yang diberikan jinki padaku, aku rasa akan cocok dengan gaun ini. Akupun berlari menuju mobil key.

“hey key, kau mengunci mobilnya, aku jadi tidak bisa masuk” ucapku, tapi ku rasa key tidak mendengar atau pura-pura tidak mendengar, dasar menyebalkan.

“KEY ~~~~~~ BUKA MOBILNYA” akhirnya aku berteriak dan beberapa tamu pesta yang baru datang sekarang melihat kearahku, aah sial bisikku dalam hati.

“KIM KIBUM” aku sengaja meneriakan nama key, memangnya dia pikir aku hanya akan mempermalukan diriku saja. Aku melihat key berlari kearahku, dan aku tahu dia keliatan kesal.

“kau…. Jangan berteriak-teriak seenakmu, kau membuatku malu tahu”

“ups, maaf, ya sudah cepat buka mobilnya” kemudian key membukakan kunci mobilnya. “trimakasih” ucapku

“aisssshhhh, yaaaa kenapa kau menyuruhku hah??? Akukan bosmu”

“kau ini, begitu saja marah, akukan tidak menyuruhmu macam-macam” ucapku sambil terus mencari jepitan di dalam tasku. “ketemu” ucapku senang kemudian memakai jepitan rambut itu, aku sedikit merasa aneh karena sebelumnya aku tidak pernah memakai benda seperti ini. “bagai mana???” tanyaku pada key.

“lumayan, palinng tidak itu terlihat lebih rapi dari pada tadi”

Kau lihat, key memang sangat menyebalkan, tidak bisakah dia berkata bagus, atau itu terlihat cantik, atau apalah yang bisa membuatku tersenyum.

“ya sudah ayo kedalam, kenapa kau masih berdiri disitu”

Dasar orang menyebalkan “ea ea, makanya tunggu aku, aku tidak bisa berjalan dengan hak setinggi ini”

Saat aku memasuki club, terlihat beda dari club club biasnya, tidak terdengar dentuman musik yang keras, yang terdengar hanya alunan musik yang sahdu dan merdu.

“woow”

“kenapa, merasa ini semua amazing”

“tidak, hanya tidak seperti apa yang kubayangkan” ucapku

“pegang tanganku!!!” perintah key

“mmm????”

“pegang tanganku” ucap key lagi

“apa????” aku bertanya bukan karena aku tidak mendengar hanya sekedar ingin memastikan. Dan tanpa berkata untuk ketiga kalinya key sekarang sudah menggenggam tanganku. Aku sempat merasa jantungku tiba-tiba berhenti berdetak.

‘ayo jalan” ucap key kemudian membawaku kearah 2 orang pria.

“happy b’day bro” ucap key pada pria yang tidak terlalu tinggi tapi dia terlihat cool dengan bentuk badannya.

“thanks, wow siapa dia???” tanya pria itu sekarang dia melihat kearahku.“apa ini pacar barumu???”

“apa kau bilang???? Pacar, jangan bercanda dia bukan tipeku” jawab key seenaknya.

Aish orang ini selalu saja membuatku kesal.

“kalau dia bukan pacarmu lalu siapa????” ucap pria yang dari tadi hanya diam, aku merasa seperti geum jandi yang dikelilingi pria-pria tampan, tapi 1 yang pasti aku tidak mungkin jatuh cinta pada key.

“dia hanya pelayan pribadiku”

“untuk ukuran pelayan dia sangat cantik” ucap pria yang keliatannya berulang tahun hari ini.

“ya ya ya, terserah apa katamu”

“hey kenalkan aku jonghyun”

“annnyong, aku eun hye, yoon eun hye, sepertinya kau lebih ramah dari pada key” ucapku dengan senyuman yang terkembang. Key sampai memuntahkan lagi apa yang dia minum karena kaget.

“kau……”

“sudahlah key, akui saja kalau aku lebih baik darimu”

“aku minho, mau minum???” ucap pria bermata indah

“eun hye, tidak trimakasih, aku tidak minum minuman seperti itu”

“tidak terimakasih, aaah kau hanya berpura-pura baik” ucap key lagi, spontan jonghyun dan minho tertawa dengan ucapan key.

“ dasar, kenapa kau meniru cara bicaraku???”

“aku tidak meniru”

“kau meniru ku”

“aku tidak menirumu”

“ya sudah terserah kau saja”

“apa kalian selalu bertengkar seperti ini???” Tanya jonghyun

“aku, bertengkar denngan pelayan ini, NO” ucap key dengan gayanya yang menyebalkan.

“aku juga tidak mungkin bertengkar dengan manusia aneh seperti dia, jangankan bertengkar berbicara dengannya saja aku malas”

“sudah sudah apa kalian akan terus bertengkar” ucap minho

“aku tidak bertengkar” jawabku dan key berbarengan

Jonghyun dan minho hanya tertawa melihat tingkahku, sampai seorang wanita cantik datang menghampiri kami.

Flasback

“kenapa kau berhenti tiba-tiba sich???” Tanya eun hye

Key tidak menjawab, pandangannya jauh kedepan.

“apa itu benar-benar cayrin, apa aku benar-benar melihat lee ceyrin” ucap key dalam hati

“kita berhenti disini” ucap key setelah diam beberapa lama.

End of flashback

“hai” ucap wanita itu ramah

“cayrin, kau benar-benar cayrin???” Tanya minho kelihatannya dia terkejut.

“ya ini aku” ucap wanita yang disebut cayrin itu.

“wow, the best b’day ever” ucap jonghyun, sepertinya wanita ini sangat berarti.

“hi key, how are you???” Tanya ceyrin pada key

End of eun hye side.

Key side.

“hi key, how are you????”

“menurutmu, apa aku terlihat baik” jawabku asal, tapi tiba-tiba satu pukulan mendarat dikepalaku. “awww, kau…..” belum selesai aku bicara eun hye sudah memotong pembicaraanku.

“maafkan key, dia memang kadang-kadang menyebalkan”ucap eun hye dengan senyum. Aaaaahhhh wanita ini, dia pikir dia siapa berani memukulku.

“hai, sepertinya kau dekat sekali dengan key???” tanya ceyrin pada eun hye

“aku tidak dekat dengannya, nasib sialku yang membawaku mengenalnya” ucap eun hye lagi.

“kalian terlihat benar-benar dekat, aku ceyrin teman lama key, jonghyun dan minho”

“annyong, aku eun hye, aku……”

“teman dekatku” ucapku, sebenarnya aku ingin melihat reaksi ceyrin, dia bilang dia teman lamaku, bukankah aku dan dia pernah punya hubungan. “baiklah sepertinya aku harus pulang, eun hye ayo kita pulang” aku menari tangan eun hye.

“tatatapi……, semuanya aku permisi, senang bertemu kalian” eun hye masih mencoba memberi salam pada teman-temanku saat aku menariknya.

End of key side

“kenapa kau bersikap so ramah???”tanya key pada eun hye saat keduanya sudah berada di mobil.

“kau ini kenapa sich???? Aku tidak so ramah”

“aku tidak suka kau bersikap so manis”

“aku tidak bersikap so manis, kenapa kau jadi aneh sich, ow ya kenapa kau bilang aku teman dekatmu???” tanya eun hye.

“aku tidak bilang seperti itu”

“selalu saja tidak mau mengaku, kau bilang aku teman dekatmu pada ceyrin”

“jangan bicarakan dia” ucap key

“wah kenapa aku tidak boleh membicarakan ceyrin???”

“aku tidak mau memberi tahu alasannya, pokoknya aku tidak mau kau menyebut namanya didepanku lagi” ucap key sambil terus berkonsentrasi pada kemudi mobil.

“kalau kau tidak mau bercerita kenapa, aku akan terus menyebut nama ceyrin. Ceyrin ceyrin ceyrin ceyrin ceyrin”

Key menginjak rem mobilnya, kemudian mendekatkan tubuhnya ke eun hye, eun hye menahan nafasnya karena tegang. “kau mau apa, jangan lakukan hal-hal yang aneh lagi.

“hufh” eun hye menghelan nafas saat tahu kalau key hanya membuka pinto mobil.

“turun sekarang”

“kau bercanda ya, masa kau mau menurunkanku di jalanan dengan baju aneh ini”

“aku bilang turun sekarang, jangan buat aku melakkukan hal yang aneh-aneh, TURUN SEKARANG”

“oke oke aku turun” ucap eun hye kemudian langsung turun dari mobil. Kemudian mobil key pun mulai melesat meningalkan eun hye.

“haaaaa, kim kibum. KAU MEMANG MENYEBALKAN”teriak eun hye “ow tidak tasku, dompetku, aah masih di mobil key, KEY,,,,,,, KEMBALIKAN DOMPETKU” eun hye mencoba mengejar mobil key tapi sia-sia.

Dari mobil key melihat eun hye mencoba mengejarnya “dasar kau pikir bisa mengejarku” ucap key dengan senyuman sinis”

~ ~ ~

Dikampus eun hye hanya terduduk lemas di bangkunya.

“ada apa lagi denganmu???” tanya eun sung

“kau tahu, semalam key membuatku berjalan beberapa km dengan highils”

“wah hidupmu menyedihkan sekali”

“ya memang, kau tahu dia menurunkanku dijalanan hanya karena aku menyebut namaseorang wanita”

‘jinja???”

“dan kau tahu, hari ini aku sangat lelah, jadi biarkan aku tidur”

“ya ya ya baiklah, selamat tidur, aku mau ke kantin mencari makn siang”

Tak lama eun hye terlelap dalam tidurnya.

“heh bangun”

“tidak mau, aku cape”

“yakin tidak mau bangun”

“ea aku masih mau istirahat”

“baiklah-baiklah, kalau begitu mana buku catatanmu, akukan pernah bilang kalau aku pulang aku akan meminjamnya darimu”

Eun hye langsung mengangkat kepalanya saat sadar bahwa jinki yang sedang berbicara dengannya. “jinki ~~~” eun hye berdiri menatap jinki, matanya kini sudah berkaca-kaca.

“hey, kau menangis???”

“tidak, aku tidak menangis. Buat apa aku menangis….” Ucap eun hye mengelak tapi rupanya air matanya tidak mau setuju dengan eun hye.

“jangan menangis” ucap jinki sambil mengusap air mata eun hye.

“kenapa kau tidak mengabariku? Aku kan khawati”

“miane, tapi sekarang kau bisa melihatkan, aku baik-baik saja”

“tapi, aku tetap menghawatirkanmu, kenapa kau jahat sekali sich”

“ea aku minta maaf, sudah jangan menangis lagi” ucap jinki kemudian memeluk eun hye.

Eun hye Side

Aku tidak percaya sekarang jinki memelukku erat. Aku merasa sangat bahagia sekarang, di pelukannya adalah kebahagian untukku.

“eun hye sharangeyo” bisik jinki di telingaku

“apa yang kau katakan sungguh-sungguh???” tanyaku pada jinki

“cepat bangun”

“bangun?????? Maksudmu apa?????” tanyaku lagi.

“YOON EUN HYE BANGUN ~~~~~~~~” teriak key

“kenapa???? Ada apa?????? Jinki mana???? Sedang apa kau disini???”

“ya yoon eun hye, kenapa tadi pagi kau tidak membangunkanku??? Aku jadi tidak masuk di kelas pertama ku” tanya key, aku tidak menjawab pertanyaan key, yang ada dipikiranku adalah jinki. Tapi apa aku hanya bermimpi, sepertinya iya.

“AAAAAAA, ini semua gara kau key, kenapa kau membangunkanku, kau merusak semuanya tahu”

“yaaaaaaa kau ini kenapa sich?????”

TBC

My Groom is My Bodyguard


Main cast : Lee jinki (onew), Yoon eunhye

Another cast : Hara

A/N : Reader yang tercinta ini FF squel baru dari dhy, I hope you like it. Bisa dibilang ini Boy versi dari MLS tapi dengan cerita yang berbeda tentunya, selamat membaca^^

EUN HYE POV

“appa I’m not child, umurku udah 17 tahun dan aku gak butuh babysitter, okey” ucapku kesal.

“hey sweety, appa bukan mencarikanmu babysitter, dia hanya pengawal pribadimu”

“appa, datang ketempat ini adalah hal buruk dalam hidupku, sekarang appa mau menambah buruk hari-hariku dengan memperkerjakan pengawal pribadi, and I’m realy disagree, So Thank you so much” aku berlari meninggalkan meja makan, obrolan itu membuatku tidak napsu makan.

Namaku Eun hye, dan sekarang aku tinggal di negara yang tidak ku kenal, secara fisikli aku memang anak korea tapi sudah lama sekali aku tidak datang kesini ke salah satu Negara di Asia.

-------

“sweety, ayo kemari” ucap appa saat aku akan pergi ke sekolah.

“I’m not hungry, jadi aku gak akan sarapan”

“hey sweety, kenapa pagi-pagi sudah marah” ucap appa yang sekarang sudah menarikku ke meja makan.” Appa akan mengenalkanmu pada seseorang”

“mm tapi appa, aku sudah terlambat”

“no, aku tahu jam berapa kau masuk kelas”

“baiklah” akhirnya aku mengalah, aku melihat seorang laki-laki duduk di salah satu kursi, aku tidak bisa melihatnya karna dia duduk membelakangiku.

“maaf membuatmu menunggu lama” ucap appa, laki-laki itu pun bangkit dari duduknya dan dia memakai seragam yang sama denganku, well dia satu sekolah denganku.

“Annyeonghaseyo” ucapnya sambil menunduk 90 derajat.

“Tuan lee, kenalkan ini Eun hye putriku”

Woow appa memanggilnya tuan, apa tidak berlebihan??? Dia hanya anak SMA.

“hai nona yoon” sapanya padaku, harus kuakui dia tampan.

Aku hanya tersenyum, mencoba ramah.

“appa, aku bisa terlambat” ucapku pada appa

“sweety, Tn Lee satu sekolah denganmu, ow ya dia adalah pengawalmu”

“WHAT, appa, he is just…..”

“there isn’t reason sweety”

Tampa menjawab aku sudah meninggalkan meja makan, aku rasa appa terlalu paranoit, kurangkah dengan adanya supir pribadi.

“WHERE IS MY DRIVER????” aku berteriak sekuat mungkin di teras rumahku.

“kau tidak perlu berteriak seperti itu, kau bisa merusak gendang telingaku” aku langsung memalingkan wajahku kerah suara itu, dan tebak dia adalah ……. Ya tidak penting siapa namanya tapi dia adalah pengawal pribadiku.

“ini rumahku, aku bisa sesuka hatiku melakukan apapun”

“baiklah, terserah padamu” ucapnya kemudian menarik tanganku.

“hey kau mau membawaku kemana????”

“kita harus kesekolah bukan” ucapnya sambil mendorongku masuk ke mobilnya.

“kau pikir kau siapa berani melakukan ini padaku”

“aku?????? Ow ya aku lupa memperkenalkan diri, namaku Lee jinki kau bisa memanggilku Onew”

“hai, aku tidak bertanya siapa namamu”

“aku hanya memperkenalkan diri”

Onew, dia sudah merusak hidupku, dasar pengacau. Selama perjalanan aku hanya diam, aku terlalu malas untuk mengobrol dengannya.

“seatbelt please”

“mmm????”

“sabuk pengamanmu”

“jangan cerewet, focus saja pada pekerjaanmu” ucapku kesal

“itu salah satu pekerjaanku, apa kau mau aku yang memasangkan untukmu”

“NO!!!!!!!!!!!!”

--------------

“aku mau turun disini”

“kenapa??? Kita bisa kedalam bersama”

“dan sayangnya, aku tidak mau kita masuk bersama. Aku bisa berjalan kaki dari gerbang sampai ke kelasku”

“as you wish eun hye”

“what do you say??? Eun hye”

“ne, itukan namamu”

“don’t call me eun hye, kaukan Cuma pengawal” ucapku sambil membanting pintu mobil onew. Aku heran kenapa appa memperkerjakan onew, dari mobilnya aku tahu dia orang berkecukupan.

“hai eun hye, kenapa pagi-pagi mukamu sudah cemberut” Tanya yuri saat aku memasuki kelas.

“jelas aku cemberut seperti ini, pagi-pagi sekali aku kedatangan tamu tak diundang”

“tamu tak diundang???? Kau sedang menstruasi??? Apa kau memakai, kau tahu maksudku apa” bisik Yuri padaku.

“bukan itu maksudku, aahh kau membuatku tambah pusing”

“memangnya ada apa?????”

“kau tahu aku rasa appaku mulai berlebihan”

“berlebihan???? Keluargamukan memang berlebihankan, kau berlebihan uang dan lain-lain”

“Yuriiiiii bukan itu maksudku”

“lalu????????” Tanya yuri lagi, Tuhan kenapa hari ini semua orang begitu menyebalkan.

“yuri dengarkan aku baik-baik, appaku mempekerjakan pengawal pribadi untukku”

“benarkah?????? Wahhh kau seperti artis saja”

“Yuriiiiiii aku tidak berharap kau memberi komentar seperti itu, kau kan harusnya membelaku”

“ea aku membelamu”

“bagus kalau begitu”

End Of Eunhye POV

------------------

“Eun hye seseorang mencarimu” ucap seorang namja pada eun hye yang sedang asik mengicip bekal Yuri.

“bilang saja aku sedang makan siang, lagipula siapa yang mencariku????”

“aku tidak tahu namanya siapa, yang pasti dia menunggumu didepan”

“kau saja tidak tahu siapa dia, buat apa aku menemuinya” ucap eun hye tidak beralih dari bekal yuri.

“eun hye, apa kau benar-benar kelaparan???? Aku tidak pernah melihatmu seperti ini” ucap yuri heran.

“mmm sepertinya aku benar-benar kelaparan, dari tadi malam aku belum makan”

“wah apa dirumahmu tidak ada makanan????”

“Aaaniyo aku hanya kehilangan nafsu makanku”

“kau kehilangan nafsu makanmu, tapi kenapa bekalku sudah hampir kau habiskan???”

“Pardon?????”

“itu bekalku, kau sudah hampir menghabiskannya”

“benarkah????” Tanya eun hye heran “Miane” lanjutnya setelah menyadarinya.

“hahaha sudah tidak apa-apa, aku bisa membuatnya lagi besok kalau kau mau”

“benarkah?????? Gomawoo”

“eun hye, orang yang mencarimu masih ada di luar dia tidak membiarkanku pergi ke kantin kalau kau tidak mau menemuinya, ayolah akukan lapar” ucap namja itu, dia adalah namja yang sebelumnya menemui eun hye.

“baiklah, aku akan menemuinya” jawab eun hye “yuri kau mau ikut????” Tanya eun hye

“mmm tidak, aku mau menghabiskan bekalku” ucap yuri dengan senyum.

“aaaahhhhhh kau ini, kalau sempat aku akan membelikanmu makanan di kantin” ucap eun hye kemudian berjalan keluar kelas.

“mana orangnya????” Tanya eun hye sambil mengalihkan pandangannya kesekitar.

“kenapa kau lama sekali????”

Eun hye melonjak karna kaget “heh kenapa kau tiba-tiba ada disitu???”

“dari 9 menit 22 detik yang lalu aku sudah bersandar disamping pintu masuk kelasmu” jelas Onew

“aishhhhh ketelitianmu membuatku kesal, ada apa kau mencariku???” Tanya eun hye

“aku hanya ingin mengajakmu makan siang”

“hanya untuk itu, kau memang pengawalku tapi bukan berarti kau temanku”

“aku juga tidak pernah mengatakan kalau kau temanku, aku selalu memilih teman dengan hati-hati”

“kalau begitu buat apa kau mengajakku????”

“aku hanya memastikan kalau kau makan siang, karena tadi pagi kau tidak sarapan”

“dari mana kau tahu????” Tanya eun hye heran

“I’m not hungry, jadi aku gak akan sarapan” ucap onew meniru gaya bahasa eun hye “aku rasa seKOREA juga mendengar itu” lanjutnya

“kau……..” ucap eun hye yang akan menampar onew tapi onew sudah lebih cepat menahan tangan eun hye.

“aku tidak suka seseorang menyentuh wajahku” ucap onew sambil melepaskan tangan eun hye “jadi apa kau sudah makan siang????”

“sudah, sekalipun belum aku tidak akan mau makan siang denganmu” ucap eun hye kemudian meninggalkan onew dan kembali masuk ke kelasnya.

“aku juga tidak mau makan siang denganmu, kalau bukan karna ummaku yang meminta untuk mendekatimunmu” ucap onew saat berjalan dikoridor kelas, sambil menaruh kedua tangannya debelakang kepala.

--------

“kemana orang itu?????” Tanya onew sambil sesekali melihat jam tangannya. Sekarang onew sudah ada di parkiran sekolah, tubuhnya bersandar pada mobil mewahnya.

“hey eun hye, apa kau sangat suka membuang-buang waktu????” Tanya onew ketika melihat eun hye dan yuri.

“eun hye dia siapa?????”

“dia adalah tamu tak diundang yang kusebutkan tadi pagi”

“kau beruntung punya tamu tak diundang seperti dia”

“aku sudah menunggumu selama 15 menit lewat……..”

“STOP, aku sudah bilang ketelitianmu membuatku kesal” eun hye memotong perkataan onew.

“baik kalau begitu kita harus pulang. Karena urusanku bukan hanya kau”

“ow ya, kalau sesibuk itu kenapa kau tidak pulang dari tadi saja, buat apa kau menungguku, aku bisa pulang dengan yuri, iyakan yuri??????”

“eun hye, aku kan pulang ke restorant dan arah bus kita berlawanan” jawab yuri polos.

“ha ha ha kau dengar, temanmu saja tidak mau pulang denganmu”

“aniiyoooo, bukan aku tidak mau pulang dengan eun hye, tapi aku harus membantu ummaku di restorant”

“ow ya aku lupa, bagai mana kalau aku ikut membantumu di restorant????” Tanya eun hye pada yuri penuh harap

“tidak perlu, lagi pula kau harus pulang, kalu begitu aku duluan ya” ucap yuri yang langsung meninggalkan eun hye dan onew.

“apa kau akan membuang waktuku lagi????” Tanya onew pada eun hye yang masih berdiri ditempat.

“iya iya aku pulang denganmu” jawab eun hye yang langsung masuk ke mobil onew

“sekarang kenapa kau masih berdiri disitu???” Tanya eun hye ketika melihat onew yang masih berdiri ditempatnya.

“tunggu aku sebentar di mobil, aku ada urusan sebentar” ucap onew yang langsung berlari kearah seorang wanita.

---------

“ hara…….” Pangil onew pada seorang gadis.

“onew”

“kenapa hari ini kau mengabaikan semua pesanku”

“aku yang mengabaikanmu atau kau yang mengabaikanku??????” Tanya hara pada onew.

“apa maksudmu sich?????”

“tadi pagi aku menunggumu menjemputku seperti bisaa, tadi siang aku juga menunggumu di taman belakang sekolah untuk makan siang, tapi kau malah tidak datang”

“hara akukan sudah memberi tahumu lawat sms”

“kau memang memberi tahuku, tapi tidak dengan alasan yang jelas, kau hanya bilang kalau kau tidak menjemputku dan tidak akan makan bersamaku”

“mianhe, lain kali aku akan memberikan alasan yang jelas” ucap onew sambil memegang kedua tangan hara.

“lalu apa kita akan pulang bersama sekarang????”

“mianhe hara, tapi aku harus mengantar seseorang, tapi aku janji nanti malam kita akan bertemu, aku akan menjemputmu jam 8” ucap onew sambil mengusap kepala hara.

“baikalah kalau begitu, lagi pula jonghyun oppa akan menjemputku”

“kalau begitu aku pulang lebih dulu” ucap onew kemudian kembali kemobilnya.

“kenapa kau lama sekali sich??????” Tanya eun hye yang sudah kesal menunggu onew.

“aku ada urusan penting yang harus ku selesaikan”

“maksudmu bertegur sapa dengan jagiya-mu itu lebih penting dari pada mengantarku pulang lebih cepat, kalau kau bekerja seperti ini terus aku bisa mengadukanmu pada appa, dan kau akan diPECAT”

“silahkan kalau kau berani, lagi pula appamu itu lebih percaya padaku”

“ow ya kita lihat saja nanti”

----------

TBC

Minggu, 05 September 2010

LOVE = PAIN ?????

Author : dhy
Main cast :Kim jonghyun (Jjong) & han min young


Ketika cinta itu hadir semua orang berharap yang terbaik, semua orang berharap untuk bisa bersama selamanya. Tapi kenyataan yang ada adalah cinta tidak sesimpel dan semudah itu, bersama tidak cukup dengan cinta, beriringan tidak cukup dengan saling menyayangi. Cinta adalah hal yang rumit tapi tetap dinanti, dinanti olehku, dinanti olehnya dan mungkin dinanti olehmu. Ini adalah kisahku dan kerumitan cinta.

@@@
“aku Cuma gak mau bikin kamu terus-terusan sakit seperti ini, aku sakit saat kamu sakit” sekuat tenaga aku menahan tangis, berharap seseorang yang berada di line telepon tidak menyadari kesedihanku.
“semuanya gak bakal berjalan baik, kalau kamu terus-terusan berfikir kalau kamu bakal terus nyakitin aku” ucap Jjong oppa dari line telepon, suaranya tetap sama.
“trus aku harus gimana???”
“Han Min Young , aku mau kamu tegas, tegas”
“kenapa harus aku??? Kenapa aku yang harus mutisin semuanya” aku sedikit berteriak.
“karna aku gak mau memaksakan kehendakku, aku gak bisa nahan kamu untuk tetep ada buat aku, aku gak bisa maksa kamu tetep disampingku, jadi apapun yang kamu pilih sekarang aku bakal nerima itu, Tanya hatimu!!!!!”
“oppa, kalaupun kita tetap bersama, aku gak bisa janji apa-apa”
“aku tahu itu, makanya aku mau kamu ambil keputusan sekarang, min young sharangeyo” suara jjong oppa terdengar begitu lirih
“oppa…..”
“min young, aku sudah siap kalaupun kita harus berpisah, dan sepertinya kita memang harus berpisah” suara tegar jjong oppa terdengar sangat menyakitkan.
“oppa apa sekarang kita sudah berpisah????” tanyaku, aku sudah tidak bisa menahan tangisku “oppa aku tidak suka kenyataan ini, aku benar-benar tidak menyukai ini, aku sayang oppa, kenapa kita gak bisa melanjutkan semuanya????”
“hey, jangan menangis, aku juga tidak pernah membayangkan semua ini”
“oppa, aku sayang oppa, maaf buat semua masalah yang aku buat, maaf buat rasa sakit yang oppa rasain gara-gara ulahku”
“yaa han min young, apa yang kau bicarakan??? Kamu tidak pernah membuatku sakit, aku yang harusnya minta maaf”
“oppa setelah ini, apa oppa akan membenciku???” tanyaku pada pria yang sangat kucintai itu.
“hey jangan bodoh, aku tidak mungkin membenci orang kucintai”
“apa oppa akan menyapaku, kalau kita bertemu????”
“tentu, kenapa tidak, hey sudah cepat tidur, besok kamu harus bangun pagi, jangan terlambat”
“kalau aku terlambat, aku akan menyalahkan oppa” ucapku membuat jjong oppa tertawa, tawa yang mengisyaratkan kesedihan.
“hey aku tidak mau, kau menyalahkanku, kau harus tidur sekarang”
“oppa sarangeyo”
“nado sarange”
“oppa aku akan menutup telepon, oppa harus jaga kesehatan, jangan tidur larut”
“ea aku tahu, ow ya focus pada studymu, kita lihat siapa yang lebih unggul, yang kalah harus mendapatkan hukuman, kita akan bertemu saat study kita selesai, jaga kesehatanmu”
@@@

Masih bingung dengan apa yang terjadi???????
Masih bingung kenapa kami harus berpisah?????
Aku sudah bilang kalau cinta itu rumit, cinta itu sakit……..

@@@
“min young, aku menyukai seseorang” ucap jjong pada sahabatnya yang sedang asik menghapus papan tulis kelas.
“benarkah oppa????? Oppa benar-benar jatuh cinta????” Tanya min young yang sudah beralih konsentrasi dari menghapus papan tulis.
“kenapa kau bertanya seperti itu????”
“aku tidak percaya, kenapa bisa secepat itu oppa jatuh cinta lagi, oppakan baru aja putus”
“hey aku bukan baru menyukainya, aku sudah lama menyukainya”
“benarkah???” Tanya min young tidak percaya sambil mengemut lollipopnya
“ea, aku sudah lama menyukainya”
“apa aku mengenalnya????”
“ea, kau mengenalnya”
“wahhhhhh, beri tahu aku siapa orangnya”
“rahasia” ucap jjong
“kalau tidak mau memberi tahu, kenapa bercerita”
“memangnya salah kalau aku bercerita”
“ea tidak salah”
@@@

“oppa setiap hari kau selau bercerita tentang gadis itu, kapan kau akan memberi tahuku siapa dia”
“hari ini aku akan memberitahumu satuhal lagi” ucap jjong
“apa lagi??? Apa kau sudah berniat memberi tahuku siapa dia”
“anni…..” ucap jjong sambil menggelengkan kepalanya
“lalu apa?????”
“dia sahabatku?????”
“sahabat????”
Jjong hanya menjawab dengan anggukan kepala.
“kemarin kau bilang aku mengenalnya, lalu hari ini kau bilang dia sahabatmu, oppa boleh aku bertanya satu hal?????”
“apa?????”
“apa dia satu sekolah dengan kita???”
“yupz” ucapnya
“apa dia pernah sekelas dengan kita????”
“baca bukumu, sebentar lagi guru datang dan kita ada test” ucap jjong sambil meninggalkan min young di bangkunya.
“oppa jawab dulu pertanyaanku”

@@@
“min young, apa hubunganmu dengan jjong naik satu tingkat????” Tanya hye na pada min young yang asik mencorat-coret buku tulisnya.
“mwo??? Apa maksudmu???
“apa kalian memutuskan berkencan?????”
“tidak, memang ada apa???”
“sepertinya jjong menyukaimu?????”
Min young hanya tertawa mendengarnya.
“hye na, apa kau sakit??????? Kenapa pertanyaanmu aneh sekali”
“ahhhhh kau ini, harusnya aku yang betanya padamu, kau sakit atau tidak sampai-sampai tidak merasakan aura cinta yang dipancarkan jjong”
“aishhh kau terlalu berlebihan, kalau pun aura cinta itu ada, itu semua karena jjong oppa sedang jatuh cinta”
“benarkah?????? Jjong jatuh cinta??? Siapa gadis itu?????”
“jjong oppa belum mau cerita”

@@@

“min young, aku boleh bertanya satu hal??????”
“oppa sejak kapan kau bertanya sebelum bertanya” ucap min young pada jjong.
“mmm apa yang bakal kamu lakuin kalau gadis yang aku suka itu kamu”
“wahh aku mengerti pertanyaan oppa, oppa sedang merencanakan untuk memberi tahu gadis itu tentang perasaan oppa ya????
“sudah jawab saja”
“aku akan jawab kalau oppa mau menjawab pertanyaanku”
“ea ea, apa pertanyaanmu”
“apa gadis itu pernah sekelas dengan kita?????”
“ne”
“benarkah??????? Sepertinya aku tahu siapa, kapan rencana oppa memberi tahunya?????”
“setelah test kelulusan”
“ohhhhh”
“heh sekarang jawab pertanyaanku tadi”
“ehm ehm kalau aku jadi gadis itu, pasti aku bakal bingung banget, soalnya akukan udah nyaman banget sama oppa”
“trus kira-kira keputusan kamu apa??????”

@@@

“aku suka sama kamu”
“mwo????? Oppa aku ngerti kalau oppa mau belajar buat bilang suka sama gadis oppa itu, tapi gak gini caranya, akukan kaget”
“aku serius, gadis itu kamu”
Min young hanya tertawa
“oppa jangan bercanda, gak lucu”
“aku gak bilang ini lucu, aku serius, aku gak bisa nunggu sampe test kelulusan selesai”
“oppa…….”
“min young, kali ini aku serius”
“oppa tapi aku…….”
“aku tahu kamu belum punya perasaan sama kaya aku, aku janji bakal nunggu”
“oppa, oppa janji bakal bikin aku sayang sama oppa, kaya oppa sayang sama aku”
“aku janji”

@@@
“oppa maafin aku, aku sibuk akhir-akhir ini”
“sesibuk itu sampe gak bisa aktifin handphone”
‘gak gitu juga, aku Cuma…..”
“aku gak minta apa-apa, aku Cuma pengen kamu care sama komunikasi, min young komunikasi itu penting”

@@@
From : jjong oppa
Min young, aku kangen kamu, gak bisakah kita ketemu??????

To : Jjong oppa
Oppa, aku gak bisa izin buat ketemu oppa, oppakan tahu hubungan kita belum dapet izin, aku juga gak bisa ninggalin kerjaan aku.

From : jjong oppa
Tapi…….
Semenjak kita lulus 2 bulan yang lalu, aku belum pernah ketemu kamu……..
Apa kamu gak kangen sama aku???????


To : JJong oppa
Miane…….

@@@

Bingung dengan semuanya?????????
Itu semua yang terjadi padaku HAN MIN YOUNG.
Mungkin aku belum cukup dewasa, untuk merasakan semuanya atau mungkin aku yang tidak bersikap dewasa.
Jjong oppa adalah anugrah untukku…………..
Dicintai jjong oppa adalah hadiah terindah untukku……….
Dan melihatnya bahagia adalah harapanku…..
Dicintai dan mencintai adalah pilihan, walaupun semuanya berakhir seperti ini aku tidak pernah menyesal mencintai orang sebaik jjong oppa.
Aku dan jjong oppa hanya tinggal menunggu takdiryang berjalan.
Apa kami akan bersama nantinya atau menjalani hidup kami masing-masing.

THE END

HE IS STILL D’1


Main cast : Shinee

Another cast : Albert (my imagination)

A/N : semua jalan cerita ini hanya FIKTIF dan TIDAK NYATA. Hope you like it. Biar lebih asik bacanya coba sambil dengerin beberapa lagu ini :

Life – Shinee

U’r stiil d’1 – Shania twain

Old friend – kyla

---------------

“siapa yang mengijinkanmu melakukan ini????” Tanya direktur SM sambil menggebrak meja ruang kerjanya, onew hanya diam tak sedikitpun ia membuka mulutnya. “aku sudah bilang jaga sikapmu, setiap gerak-gerikmu dilihat semua orang, araso???” lanjutnya kini onew hanya mengganggukan kepalanya “sekarang apa kau tahu bagai mana cara menyelesaikan masalahmu???” kali inipun onew hanya diam “kenapa kau hanya diam??? Tidak bisakah kau mengatakan sesuatu???”

“mianeyo” ucap onew pelan kemudian meninggalkan ruangan “siapkan dirimu untuk menghadapi pemberitaan besok” ucap direktur SM sebelum onew benar-benar keluar ruangan kerjanya.

Member shinee yang lain telah menungggu onew di depan ruangan direktur semenjak onew memasuki ruangan setengah jam yang lalu.

“hyung!!!!” ucap semua member shinee serempak ketika melihat onew keluar ruangan.

“kwencana???” Tanya jonghyun

“aku pulang lebih dulu, lanjutkan latihan kalian” kata-kata onew tedengar dingin kemudian pergi.

“taeminie sebenarnnya apa yang terjadi???” Tanya minho yang tidak tahu apa-apa karena dia berada di lokasi yang berbeda untuk recording dream team.

“ini semua salahku, aku tidak sengaja menumpahkan kopi pada Albert di lokasi tadi siang, karena albert tidak terima dia memarahiku dan mengataiku wanita dia juga menghina Shinee yang sudah mulai kehilangan penggemar”

“lalu apa yang dilakukan onew hyung???” Tanya minho lagi

“onew hyung menegur albert, tapi albert malah berkata yang sangat keterlaluan karena onew hyung tidak terima shinee diperlakukan seperti itu onew hyung memukul albert”

“jinja???????”

“jangan heran aku juga akan melakukan hal yang sama seperti onew hyung kalo ada di tempat itu” ucap key sambil menepuk bahu minho.

“lebih baik kita latihan untuk dance battle besok di MBC kalian tidak maukan albert mengalahkan kita” ucap jonghyun.

-----------

“hyung, miane”

“taemin apa yang kau bicarakan” ucap onew pelan sambil mengusap kepala dongsengnya itu.

“kalau saja aku tidak menumpahkan kopi itu” ucap taemin pelan sambil menundukan kepalanya.

“ini semua bukan salahmu taeminie, aku tidak mungkin membiarkan shinee diperlakukan seperti itu, shinee adalah hidupku”

“makan malam siap” ucap key riang sambil membuka pintu kamar sontak taemin dan onew tertawa.

“ada apa???” Tanya key heran

“tidak ada apa-apa” ucap onew sambil tetap mempertahankan senyumannya.

“kalo begitu ayo kita makan, aku sengaja membuat ayam goreng”

----------

“hyung apa ayam gorengnya tidak enak????” Tanya key karena melihat onew tidak seperti biasanya.

“masakanmu selalu enak”

“hyung jangan pikirkan masalah ini, aku tahu kau tidak salah” ucap jonghyun yang menyadari kesedihan onew.

“aku tidak memikirkan masalah ini, aku hanya memikirkan kalian”

“kami akan baik-baik saja hyung” ucap minho

Kring kring kring

“aku angkat telepon dulu” ucap key kemudian pergi

“ne, nanti aku sampaikan” ucap key lalu menutup telepon dan kembali ke meja makan.

“siapa yang menelpon?????” Tanya jonghyun

“manager hyung, dia bilang besok onew hyung tidak ikut kegiatan shinee untuk mempersiapkan konversi pers”

“aku mengerti” jawab onew kemudian meninggalkan meja makan.

“apa yang harus kita lakukan, apa kita stop bekerja saja untuk membantu onew hyung” ucap key

“jangan bodoh kibum, kau pikir onew hyung akan senang kalau kita melakukan itu, itu malah akan menambah masalah bagi onew hyung” ucap minho

“ini semua salahku” ucap taemin pelan

“ini semua bukan salahmu taeminie” ucap jonghyun

---------

Back stage mbc sudah cukup ramai saat shinee datang.

“wow artis arogan kita sudah datang rupanya” ucap albert sambil melemparkan surat kabar yang berisi artikel pemukulan yang dilakukan onew kemarin yang di beri judul ‘onew bersikap arogan’

“harusnya kau sadar siapa yang bersikap arogan dan siapa yang tidak” ucap taemin

“waaw ternyata gadis cantik ini terlihat makin cantik bila marah” ucap albert dengan suara yang dibuat-buat sambil mengangkat dagu taemin.

“heh apa pukulan onew hyung belum cukup untukmu???” Tanya minho yang mulai tersulut emosi.

“pukulannya tidak seberapa, tapi akibatnya sangat luar biasa dan kau tahu itu semua sangat menguntungkanku, aku bersukur karena pukulannya sama sekali tidak menggeser rahangku”

“kalau begitu aku yang akan menggeser rahangmu” balas minho yang sudah benar-benar tidak tahan dengan sikap albert.

“minho cukup” ucap key sambil menahan tubuh minho “kita tidak akan menang dengan cara ini”

“kenapa???? Tidak berani menggeserkan rahangku???? Ow ya apa setelah ini shinee akan menjadi segerombolan geng arogan???” Tanya albert kemudian meninggalkan shinee.

“kenapa kau menahanku??? Harusnya dia sudah kupukul”

Proses recording berjalan lancar, dengan kemenangan shinee tentunya.

“aku akan mempersembahkan kemenangan ini untuk onew hyung” ucap taemin senang.

“ajushi, kemana manager hyung??” Tanya minho pada supir.

“katanya dia harus mengantar onew-shii”

“kalau begitu antarkan kami kesana!!!!!!!!” ucap key

“maaf, tapi manager berpesan agar saya mengantar shinee sampai drom”

-------------

“apa yang menyebabkan anda melakukan pemukulan????” Tanya seorang wartawan

“saya tidak perlu mengatakan alasannya”

“lalu menurut anda, apa pantas anda melakukan itu????”

“saya hanya melakukan itu pada orang yang pantas” onew tetap menjawab dengan tenang.

“jadi menurut anda albert pantas mendapatkan pukulan itu????”

Onew tidak menjawab

“pemukulan yang anda lakukan sangat bertolak belakang dengan sikap yang anda tunjukan selama ini dipublik, apa selama ini keramahan anda hanya topeng????”

“saya hanya bersikap ramah pada orang yang ramah”

“lalu apa ini bersangkutan dengan shinee???”

“ini masalah saya, saya tidak akan membiarkan jalan shinee terganggu”

“silahkan pertanyaan terakhir” ucap manager shinee

“apa anda akan meminta maaf???”

“saya bukan pihak yang harus meminta maaf” jawab onew datar kemudian meninggalkan ruangan.

“onew-shi apa tanggapan shinee tentang kejadian ini???”

“apa ini berpengaruh kepada kontrak kerja anda dengan SM???”

“apa anda akan terus melanjutkan kegiatan dengan shinee???”

“bagaimana kalau pihak albert membawa masalah ini ke meja hukum????”

Pertanyaan itu yang terus mengiringi onew hingga ke mobil.

-----------

“aku tidak bisa melihat onew hyung seperti ini” ucap minho setelah menyaksikan siaran langsung konversi pers.

“kau pikir aku mau onew hyung seperti ini???? Kita tidak bisa melakukan apa-apa selain diam”

“aku a-aku bisa menceritakan kejadian sebenarnya pada pers”

“taeminie, apa kau tidak melihat usaha onew hyung untuk melindungi kita???? Jangan sia-siakan usahanya, lagi pula albert yang sekarang banyak mendapatkan simpati kalau kau maju untuk mengatakan kejadian sebenarnya tidak akan ada yang percaya dengan ucapanmu, mereka hanya akan menganggap bahwa kau membela onew hyung” jelas key

“taemin sebaiknya kau tidur besok kau harus sekolah” ucap jonghyun

“aku mau menunggu onew hyung”

“taemin apa yang diucapkan jonghyun hyung benar, kau harus tidur sekarang” ucap key sambil mengusap kepala dongseng kesayangannya.

------------

“sebenarnya apa yang kau katakan di konversi pers kemarin???? Kenapa semua surat kabar membuat berita kalau kau tidak mau meminta maaf, harusnya kau bilang kalau kau akan meminta maaf”

“direktur tanpa mengurangi rasa hormat saya pada anda, saya hanya bisa berkata kalau saya tidak akan pernah meminta maaf, dan apa yang saya katakana pada pers itu semua apa yang saya anggap benar”

“apa kau bilang??? Sebaiknya kau mengalah demi kelancaran karirmu, onew aku mengenalmu sudah lama dan aku tahu kau orang yang baik, anggap masalah ini hanya salah paham dan minta maaflah pada pihak albert sebelum masalah ini dibawa kepengadilan dan menghancurkan karirmu”

“harusnya kau mengatakan itu pada albert bukan padaku, aku hanya melakukan apa yang aku anggap benar, kau tahu albert bersikap sangat kasar pada taemin dia bahkan menghina shinee, apa anda pikir saya akan diam saja??? Shinee adalah segalanya untuk saya dan saya tidak akan membiarkan shinee dihina”

“onew jangan bersikap keras kepala”

“shinee adalah harga diriku, shinee adalah keluagaku, shinee adalah impianku, shinee adalah nafasku, aku tidak bisa membiarkan mereka terluka”

“onew sebenarnya aku tidak berniat melakukan ini, tapi karena kau terlalu keras kepala, aku benar-benar harus melakukannya, lebih baik beberapa bulan ini kau pergi keluar negeri anggap sebagai libur panjang, setelah semuanya kembali normal aku akan memintamu pulang”

“baiklah aku akan pergi tapi jangan biarkan shinee tahu”

-----------

“aku pulang” ucap onew dengan nada yang sangat ceria

“hyung kau sudah pulang, apa yang kau bawa????” Tanya key

“malam ini kita akan pesta”

“party???????” Tanya jonghyun heran

“ea party untuk merayakan kebersamaan shinee dan juga untuk selesainya masalahku” ucap onew tetap dengan senyuman manisnya.

“benarkah hyung????? Masalah ini sudah selesai?????? Aku sangat senang sekali” ucap taemin sambil memeluk onew kemudian member shinee yang lain pun ikut memeluk onew. Malam itu dilalui shinee dengan tawa hanya satu senyuman yang mengisaratkan kesedihan, senyuman onew.

“hey ada yang ingin aku sampaikan”

“apa hyung????” Tanya minho

“aku sayang kalian, apapun yang terjadi kalian harus kuat demi shinee dan shawol”

“tentu saja hyung apapun masalahnya kita akan kuat, ya kan???? Karena kita adalah shinee” ucap taemin.

-----------

“ manager hyung kenapa onew hyung tidak ikut bersama kita recording talk show ini????” Tanya jonghyun

“perusahan memberikannya waktu untuk istirahat setelah kejadian kemarin”

“oww”

“ayo semua berkumpul, kita akan mulai 5 menit lagi” teriak PD

“sudah cepat ke studio sana” ucap manager

“ok hyung”

------------

Onew melangkah memasuki bandara ditemani salah satu staf SM yang akan menemaninya diluar negri.

“kwencana?” Tanya staf itu

“nonna apa suatu saat aku bisa kembali???”

“onew aku tidak bisa berjanji apa-apa, aku hanya menjalankan tugasku, apa kau yakin tidak mau memberi tahu member yang lain????”

“aku tidak ingin menangis didepan mereka” jawab onew

“paling tidak hubungi mereka dan ucapkan selamat tinggal”

“aku tidak mau mengucupkannya, karna selamat tinggal adalah tanda perpisahan, aku tidak mau berpisah dengan mereka”

“aku mengerti perasaanmu, aku berharap semuanya akan kembali normal”

-------------

“tidak terasa waktu sejam dapat dilewati begitu cepat dengan shinee, ow ya sebelum mengakhiri acara ini aku sangat-sangat berterima kasih karena shinee sudah mau menyempatkan diri untuk datang padahal hari onew pergi”

“onew hyung???” Tanya key bingung

“ea, saya dengar onew hari ini berangkat keluar negeri”

“ow, ea onew hyung pergi untuk menenangkan diri” balas jonghyun cepat.

“hyung apa maksud semua ini????” Tanya jonghyun pada manager saat mereka menuju lokasi music bank.

“maksud apa????”

“jangan tutup-tutupi apa yang terjadi, kemana onew hyung??? Apa maksud pertanyaan mc tadi???” minho yang sedari tadi diam ikut berbicara.

“hyung jangan bohongi kami” pinta taemin yang sedari tadi sudah berkaca-kaca

“onew pergi liburan”

“liburan???? Disaat seperti ini onew hyung tidak mungkin berlibur, kalian mengirim onew hyung pergi” ucap key

“kalian tidak mengerti masalahnya”

“apa yang kami tidak mengerti, kami tahu onew hyung hanya melindungi kami” key kembali berbicara tapi dengan suara yang bergetar

“antar kami kebandara!!!” ucap jonghyun dingin

“kalian harus ke music bank”

“antarkan kami ke bandara atau kami akan pergi sendiri” ancam minho.

----------------

“onew penerbangan kita menghabiskan waktu yang lumayan lama, lebih baik kamu istirahat”

“lebih baik noona yang istirahat, kalau aku sudah lelah aku akan tertidur dengan sendirinya”

“kamu harus bertahan”

“noona percaya kalau aku tidak bersalah???” Tanya onew

“aku percaya kalau kau punya alasan kuat melakukan hal itu”

“apa aku terlihat arogan???”

“satu hal yang pasti, kamu terlihat seperti kakak yang baik untuk member shinee”

---------------

“itukan shinee”

“ea itu shinee”

“shinee”

Teriakan-teriakan itu terdengar dari semua sudut bandara saat melihat jonghyun, minho, key dan taemin berlari-lari dibandara.

“dimana onew hyung??????” Tanya taemin yang sekarang sudah meneteskan air mata

“sepertinya kita terlambat” ucap jonghyun

“ini semua salahku” ucap taemin dengar air mata yang terus mengalir

“ini bukan salahmu” ucap minho sambil menenangkan taemin dengan memeluknya.

“apa kalian sudah bisa menemukan onew hyung????” Tanya key yang baru bergabung dengan yang lainnya.

“pesawatnya sudah berangkat setengah jam yang lalu” jelas jonghyun

Tidak lama shinee sudah dikerumuni oleh para fans, pihak keamanan bandara sedikit kewalahan mengawal shinee sampai ke mobil.

--------------

“kenapa anda mengirim onew hyung keluar negeri???” Tanya jonghyun

“wah kebetulan kalian datang, nanti sore kita adakan konversi pers” ucap direktur

“untuk apa lagi???? Belum cukupkah pengorbanan onew hyung???” Tanya minho

“aku mengirim onew pergi itu semua demi kebaikannya”

“apa anda tahu disana onew hyung akan baik-baik saja atau tidak??? Apa anda tahu onew hyung orang yang sangat pemalu, apa menurut anda mudah untuknya menyesuaikan diri???? Dan satu lagi gara-gara ini taemin sakit” ucap key penuh rasa emosi.

“aku bilang nanti sore kalian harus datang, taemin hanya terpukul jadi dia juga harus datang”

------------

“kami mewakili onew meminta maaf dengan semua yang terjadi” ucap manager shinee

“lalu bagaimana dengan kelanjutan shinee, apa shinee akan berjalan dengan 4 member??? atau akan menambah member baru???”

“kami akan mencoba untuk menyesu……”

“shinee tetap shinee, tidak akan ada forat baru atu pun penambahan member” ucap jonghyun mendahului managernya

“lalu bagai mana dengan posisi leader apa akan ada yang menggantikan????”

“he is still the one” ucap jonghyun lagi

“onew hyung you are sill the one” ucap taemin

“sepertinya interview ini sudah cukup, gamsahanida” ucap key kemudian melangkah pergi yang diikuti member yang lain.

------------

Beberapa bulan kemudian fancam dari kejadian onew memukul albert menyebar di internet, para shawol menuntut sm membawa pulang onew, pihak albert ahirnya meminta maaf secara resmi pada SM dan membersihkan nama baik onew.

“manager hyung, apa onew hyung akan kembali????”

“aku tidak tahu taemin, lebih baik sekarang kau keruang ganti baju dan siapkan dirimu”

“hyung apa direktur tidak mengusahakan onew hyung untuk kembali???” Tanya jonghyun

“ada yang harus kalian ketahui, kita akan bicarakan diruang ganti”

Akhirnya semua member shinee berkumpul diruang ganti.

“ada apa hyung???” Tanya key penasaran

“ini berkaitan dengan onew”

“benarkah???? Apa perusahaan sudah menghubungi onew hyung???” Tanya minho

“perusahaan sudah menghubungi onew, tapi ….”

“tapi???????” ucap mereka berbarengan.

“aku harap, kalian harus tegar dan jalani rutinitas seperti biasanya dan konser SM hari ini harus tetap berjalan lancar”

“sebenarnya ada apa hyung????” Tanya jonghyun

“onew menolak untuk kembali” ucap manager shinee, shinee hanya diam mendengar berita itu.

Penampilan pertama shinee terlihat berbeda, tarian mereka tetap indah, suara mereka tetap merdu, tapi aura mereka memancarkan kesedihan, senyum ceria yang biasanya menghiasi bibir taemin kini hilang. Sinar mata minho kini terlihat sendu, teriakan jonghyun terdengar seperti tangisan, raut wajah key menggambarkan kegelisahan.

“sebelum kami menyanyikan lagu yang kedua, ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan” ucap jonghyun “onew hyung dimanapun kau berada, aku mohon kembali, kami merindukan mu” lanjutnya

“onew hyung, ayo pulang banyak tugas yang tidak bisa ku selesaikan, aku butuh hyung, aku kangen hyung” ucap taemin “miane ini semua salahku” ucap taemin mulai menangis.

“onew hyung, temani aku main game lagi” ucap minho

“onew hyung, aku kangen onew condition” ucap key

“lagu ini kami persembahkan untuk hyung kami” ucap jonghyun kemudian musicpun mulai diputar.

“HENTIKAN MUSIKNYA!!!!!!”

Sontak semua member shinee dan para penonton mengalihkan pandangan kearah suara

“hyung” ucap jonghyun, key, minho dan taemin berbarengan.

“maaf penerbanganku terlambat” ucap onew

Jonghyun, key, minho dan taemin pun langsung berlari kearah onew.

“aku merindukan kalian” ucap onew, semua penontonpun bersorak, tersenyum dan menagis karena bahagia.

Penampilan shinee pun berjalan lancar, awan mendung yang sedari tadi berada disekitar shinee seperti hilang tertiup angin. Shinee adalah onew, jonghyun, minho, key dan taemin, sampai kapanpun itu shinee tetaplah sama. Tanpa onew tidak akan pernah ada shinee, tanpa jonghyun shinee pun tidak akan terbentuk, tanpa minho shinee tidak akan pernah lahir, tanpa key shinee tidak dapat berdiri kokoh dan tanpa taemin shinee tidak akan sempurna.

FIN

A/N : Buat semuanya maaf ya kalau ceritanya berlebihan, aku hanya terinspirasi dari kejadian 2pm walaupun kejadiannya udah lama aku tetep sedih untuk itu kalau tiba-tiba keinget, dan aku SANGAT-SANGAT TIDAK MENGHARAPKAN kalau itu terjadi sama shinee *amit-amit jangan sampe* aku terlalu cinta shinee dengan paket lengkap. Buat para shawol dukung Shinee dimanapun kita berada ya!!!!! Walaupun Shinee gak pernah kenal kita, tapi pasti shinee bisa ngerasain cinta yang kita salurkan^^ *maaf ya jadi kaya curhat bow 90 derajat*.